Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KANDIDAT petahana Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mnegharapkan kontestasi pergantian kepemimpinan di Ibu Kota bersih dari isu pendiskreditan terkait dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Ia berharap pilkada DKI Jakarta diwarnai adu gagasan. "Ada kompetisi, persaingan. Semua harusnya mengedepankan kinerja kita. Latar belakang, visi misi kita semua. Persaingan jangan sampai dikotori oleh unsur SARA," ujar Djarot di Jakarta, kemarin.
Di depan jemaah yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan zikir akbar, Djarot menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai beragam suku dan budaya yang diikat kesatuan.
Setiap warga negara juga mempunyai hak dan kewajiban sama yang dijamin konstitusi.
"Biar masyarakat Jakarta menentukan siapa pemimpin yang benar-benar melayani dengan hati, bisa jujur, bersih, tidak diskriminatif dalam melayani warganya," jelasnya.
Ia pun berharap agar oknum yang memprovokasi masyarakat dengan isu SARA dalam perebutan kursi DKI 1 untuk menghentikan tindakan yang tidak bertanggung jawab itu.
Terlebih, menurut dia, masyarakat Jakarta sudah rasional.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sambutan ramah saat mereka melakukan blusukan ke setiap elemen masyarakat di Ibu Kota.
"Masyarakat banyak menerima kami. Mereka bilang senang kami datang dan boleh kembali lagi. Artinya, itu bukan penolakan, melainkan penghadangan. Sekarang alhamdulillah tidak ada lagi penghadangan. Itu semua berkat kesabaran," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Djarot tidak lupa menegaskan bahwa pasangan Basuki-Djarot sudah membuktikan kepemimpinan mereka di Jakarta.
Para pesaingnya baru sebatas mengumbar janji.
Djarot menilai dirinya dan Ahok sudah punya rekam jejak dan hasil kerja yang nyata yang bisa dilihat dan dinilai orang.
Membangun bersama
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengatakan semua pihak perlu berpartisipasi dalam membangun kota.
"Membangun kota sekarang ini tidak bisa sendiri. Tidak bisa 'superman' harus 'supergroup'," katanya di Jakarta Barat.
Menurut dia, saat ini pemimpin juga tidak bisa menerapkan pembangunan secara 'top-down', atau pengambilan keputusan yang dilakukan hanya berdasarkan keinginan pemimpin tertinggi untuk mengatur masyarakat.
"Kita nanti sistemnya semua harus berpartisipasi, warga berpartisipasi, dunia usaha berpartisipasi, teman-teman 'nongovernment organization' dan pemerintah juga bermitra," ujar pria yang kerap disapa Sandi ini.
"Itulah yang membedakan bagaimana pasangan Anies dan Sandi melakukan pendekatan terhadap persoalan riil," kata pasangan Anies Baswedan di pilkada DKI Jakarta tersebut.
Sementara itu, kemarin, cagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kampanye di kawasan Kebantenan, Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam sambutannya Agus menegaskan pembangunan tidak boleh menyakiti rakyatnya dan membangun tidak harus menggusur. (Ant/P-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved