Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MEROSOTNYA elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di pilkada DKI Jakarta dalam satu bulan terakhir sehingga disalip pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di berbagai survei nyatanya tak berlangsung lama.
Basuki-Djarot mampu membalikkan prediksi dengan kembali meraih elektabilitas tertinggi (rebound) dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). “Ini agak di luar perkiraan,” ujar Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi.
Kuskridho memaparkan hasil survei bertajuk Likebility is Electability, Kualitas Personal Calon dalam Pilkada DKI Pascainsiden Al-Maidah di Hotel Century Jakarta, kemarin. Menurut dia, fenomena Basuki terbilang anomali.
“Biasanya agak susah untuk naik kembali dan cenderung terus meluncur ke bawah. Namun, dia (Basuki) kuat kinerjanya yang selama ini tertutupi kasus penistaan agama. Ada kenaikan dari November sebesar 26,2% jadi 31, 8% di Desember,” papar dia.
Survei tersebut dilakukan 3-11 Desember 2016 atau setelah aksi doa bersama yang dikenal dengan Peristiwa 212. Yang menarik, kata Kuskridho, elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni malah turun.
Elektabilitas pasangan Agus-Sylvi bulan ini 26,5%. Pada November lalu, elektabilitas mereka sebesar 30,4%. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 23,9% atau turun dari November sebesar 24,5%.
Sisanya, 17,8% pemilih, masih merahasiakan pilihan. Survei mengambil sampel 800 orang yang diwawancarai langsung dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error 3,5%. Kontrol kualitas hasil wawancara dilakukan secara random 20%.
Kualitas calon
Ia mengatakan beberapa faktor yang menyebabkan Basuki-Djarot rebound seperti kualitas personal calon, kinerja, dan sikap Basuki terkait dengan dugaan kasus penistaan agama.
Soal kinerja, pemilih DKI menilai Basuki-Djarot telah membuktikan hasil kerja mereka. “Yang memilih berdasarkan isu primordial itu menurun,” ucapnya.
Secara umum, sebanyak 75% masyarakat DKI Jakarta puas dengan kinerja petahana, hanya 24% warga yang merasa tidak puas. Terpotretnya kepuasan warga DKI itu dari segi ekonomi, infrastruktur, serta KJP dan berobat dengan KJS.
Juru bicara Basuki-Djarot, Maruarar Sirait, mengatakan rebound-nya Basuki terbilang luar biasa. “Biasanya kalau trennya turun untuk setop saja susah, tapi ini rebound, tinggi sekali, luar biasa,” kata Ara.
Ketua Bidang Media yang juga Jubir Agus-Sylvi, Imelda Sari, menyebut Agus-Sylvi diserang dengan kampanye hitam di media sosial tepatnya sejak peristiwa 411. “Ada banyak sekali serangan dalam satu bulan ini, wajar sekali itu turun,” cetusnya.
Pendukung Anies-Sandiaga, Indra Piliang, optimistis pihaknya mampu meraih kemenangan meski berada di posisi terbawah. “Tingkat rasional pemilih Jakarta semakin baik,” imbuh dia. (P-5)
erandhi@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved