Perekrutan Pengantin Perempuan Baru Pertama Kali

KABAG Mitra Ropenmas Div Humas Mabes Polri Kombes Awi Setiono menyebut perekrutan 'pengantin' perempuan baru pertama kali terjadi. Namun, polisi masih mendalami apakah ada calon pengantin lain yang akan dilibatkan dalam aksi 'amaliyah'.

"Memang baru pertama kali kalau terkait calon pengantin perempuan," kata Awi, di Mabes Polri, Selasa (13/12).

Awi mengatakan, selama ini, perekrutan anggota jaringan teror perempuan melalui jalur seiman, memiliki hubungan kerabat, hingga perekrutan melalui pernikahan.

Perekrutan perempuan semakin mudah jika calon sudah terdoktrin dan memiliki ideologi sama dengan jaringan teroris.

"Kasus terdahulu, Nurdin M Top, Dokter Antasari, kan (cara) itu yang dilakukan. Jadi bisa masuk ke seluruh jaringan," katanya.

Awi mengatakan, saat ini, pihaknya masih terus mendalami keterlibatan DYN. Pasalnya, status DYN diketahui belum menikah, namun dalam surat wasiat dia mengirimkan pesan untuk suami.

"Ini didalami. Karena selama ini perekrutan perempuan melalui meiman, satu pandangan ideologi, bahkan enggak segan dengan hubungan pernikahan," jelas Awi. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama