Ini Skenario Teror Bom di Istana Negara

Meilikhah
13/12/2016 13:19
Ini Skenario Teror Bom di Istana Negara
(Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono (kiri) menunjukkan foto bom panci saat memberikan keterangan terkait penemuan bom Bekasi di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (11/12). -- MI/Arya Manggala)

KELOMPOK teroris jaringan Bahrun Naim, yakni MNS, AS, dan DYN berencana meledakkan Istana Negara menggunakan bom panci yang ledakannya memiliki radius 3 kilometer. Aksi tersebut digagalkan aparat keamanan.

Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri Kombes Awi Setiyono mengungkapkan, skenario peledakan disusun sedemikian rupa.

"Pengakuan dari para terduga pelaku, skenarionya memang Minggu (11/12)," kata Awi di Mabes Polri, Selasa (13/12).

Minggu pagi, kata Awi, MNS dan AS mengantar DYN menuju Masjid Istiqlal. Dari Istiqlal, DYN akan menuju Istana Negara. Kemudian dalam radius 3 kilometer, DYN sebagai pengantin melakukan aksi 'amaliyah' atau pengeboman.

"Alhamdulillah bisa kita gagalkan," ungkap Awi.

Awi mengatakan polisi masih mendalami sasaran ketiga pelaku. Namun, Awi memastikan aksi itu dilakukan untuk membuat keributan dan kepanikan warga sebagai wujud teror.

"Untuk menunjukan pada dunia bahwa mereka eksis, bahwa IS (The Islamic State of Iraq dan Syria) ini ada," kata Awi.

Tiga terduga teroris, NS, AS, dan DYN, ditangkap di Bintara Jaya VIII RT 04/RW 09 Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat. Ketiganya diketahui bakal melakukan aksi teror di kawasan objek vital di Jakarta Pusat, Minggu (11/12).

Polisi juga menangkap satu terduga teroris di Solo, Jawa Tengah. Ia diduga masih satu kelompok dengan terduga teroris di Bintara Bekasi.

"Telah dilaksanakan penangkapan terhadap SY alias Abu Izzah," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto melalui pesan singkat, Sabtu (10/12). (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya