DPR Batal Gelar Rapat Paripurna

DPR RI batal menggelar rapat paripurna, hari ini, Selasa (13/12). Rapat tersebut batal lantaran Ketua DPR RI Setya Novanto tengah menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek KTP-E di KPK.

"Saya dengar Pak Setya Novanto menghadiri pemanggilan sebagai saksi korupsi KTP-E di KPK," kata anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Selasa (13/12).

Agenda rapat paripurna yakni pengambilan keputusan terhadap RUU tentang pengesahan perjanjian antara Indonesia dan Singapura terkait penetapan garis batas laut wilayah kedua negara di bagian timur Selat Singapura.

Menurut dia, tidak bisa hadirnya Setya membuat pimpinan tidak korum. Pasalnya, beberapa pimpinan tengah kunjungan kerja ke luar negeri dan hanya menyisakan satu yang ada di DPR yakni Fahri Hamzah.

"Kalau satu orang itu dia tidak boleh mengambil keputusan, hanya untuk mendengar," kata politikus NasDem itu.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI John Kenedy Aziz mengatakan, rapat paripurna ini batal akibat Badan Musyawarah DPR RI belum selesai melakukan pembahasan terhadap RUU yang bakal diputuskan dalam paripurna.

"Masih ada yang dibahas tapi apanya saya tidak tahu," ucap dia. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama