Siang Ini, 10 Calon Dubes Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan

KOMISI I DPR RI akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan kepada 10 dari 23 calon Duta Besar RI untuk negara sahabat, Selasa (13/12) siang. Uji kelayakan dan kepatutan ini bertujuan memberikan pertimbangan atau masukan kepada Pemerintah dalam memilih calon Dubes RI.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin mengatakan uji kelayakan dan kepatutan ini akan dilaksanakan selama dua hari.

Pada Selasa (13/12), Komisi I akan menguji 10 calon Dubes dan akan dilanjutkan besok, Rabu (14/12) sebanyak 13 calon Dubes.

"Jadi ini sudah dari Pemerintah, silahkan diuji kelayakan 23 ini. Hari ini 10, besok 13. Pengumumannya besok malam," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).

Hasanuddin menuturkan, Komisi I tidak memberikan keputusan menolak atau menerima dalam uji kelayakan dan kepatutan ini.

Komisi I, kata dia, hanya memberikan rekomendasi layak atau tidak layak, atau juga layak dengan catatan.

"Layak atau tidak layak, layak dengan catatan. Ya memberikan catatan saja," tutur Hasanuddin.

Jika catatan yang diberikan tidak diikuti Pemerintah, Hasanuddin menilai hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, Komisi I sedari awal hanya memberikan pendapat atas nama calon Dubes yang diberikan Pemerintah.

"Kalau tidak layak tapi tetap ya tidak melanggar UU, kan memberikan saran saja," ucap dia.

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan itu belum mau membuka nama-nama calon yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan siang nanti.

Ia juga belum dapat memastikan apakah uji kelayakan dan kepatutan itu akan digelar tertutup atau tidak.

"Kalau nanti keputusan rapat terbuka, ya terbuka saja," kata dia. (MTVN/OL-3)