Mensos Bantah Surat Edaran untuk Wajib Ikut Aksi #KitaIndonesia

Dheri Agriesta
05/12/2016 19:13
Mensos Bantah Surat Edaran untuk Wajib Ikut Aksi #KitaIndonesia
(ANTARA/PUSPA PERWITASARI)

MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa membantah adanya surat edaran yang mengharuskan pegawai Eselon II di lingkungan kementeriannya ikut dalam acara #KitaIndonesia yang digelar di Bunderan Hotel Indonesia, pada Minggu (4/12) kemarin.

Khofifah mengatakan, surat yang beredar dari Kemensos harusnya berasal dari Sekretaris Jenderal.

Surat yang beredar kemarin, kata Khofifah, bertandatangan Sekretaris Dirjen Pemberdayaan Sosial. Surat itu sebetulnya ajakan untuk berpartisipasi dalam sosialisasi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 20 Desember.

"Kebetulan di awal HKSN 20 Desember di Kalteng itu memang ada pawai budayanya, pawai budaya adat Dayak," kata Khofifah di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/12).

Khofifah menjelaskan, acara #KitaIndonesia yang diadakan di Bundaran HI kebetulan berbarengan dengan sosialisasi HKSN ini. Bahkan, kata Khofifah, pada 6 November, dua hari setelah aksi 4 November, Kemensos juga membuat pawai budaya.

Pawai budaya itu berhubungan dengan Hari Pahlawan.

"Dan kepanitiannya memang sudah siap untuk itu," kata dia.

Kemensos memang memanfaatkan Car Free Day (CFD) sebagai wadah sosialisasi HKSN dan beberapa acara Kemensos lainnya. Kata dia, Kemensos telah memiliki izin dari Polda Metro Jaya di CFD dari Mei 2016 hingga Mei 2017.

"Pokoknya saya ingin sampaikan bahwa kaitan Kementerian Sosial adalah rangkaian sosialisasi HKSN, mobil antigalau juga tiap minggu berputar di CFD," tegas dia. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya