Siapkan Materi Debat yang Realistis

MI
03/12/2016 08:36
Siapkan Materi Debat yang Realistis
(Antara/Rivan Awal Lingga)

TIGA pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur yang berkontestasi dalam pilkada DKI Jakarta mulai menyiapkan materi debat umum yang akan berlangsung sebanyak tiga kali. Menurut jadwal yang ditetapkan KPU DKI Jakarta, debat akan berlangsung dua kali pada Januari serta sekali pada Februari 2017.

Dalam menghadapi hal itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mulai menyiapkan strategi khusus. "Badja (Basuki-Djarot) kan petahana. Kami lebih giat evaluasi di setiap blusukan soal permasalahan di lapangan seperti apa," kata ketua tim sukses Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tidak hanya itu, Basuki-Djarot juga akan memastikan setiap program dan pesan yang disampaikan benar-benar diterima masyarakat. Karena itu, lanjutnya, dekat dengan rakyat merupakan kunci utama supaya bisa mengetahui permasalahan di lapangan yang sebenarnya.

"Lebih dari itu, apa yang disampaikan dalam debat harus realistis, tidak berlebihan dan mengada-ada hanya untuk memojokkan kandidat yang lain," tegasnya.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengaku tidak risau berhadapan dengan petahana yang lebih memahami persoalan di Jakarta. Menurutnya, debat bukan perlombaan data dan pemahaman lika-liku Ibu Kota, melainkan persoalan membaca situasi dan mengoptimalkannya dalam bentuk program yang tepat.

"Data itu tidak ada yang dilombakan. Data itu ya sama. Jadi, tidak usah perlombaan data. Mikirnya cara kita melihatnya dan menentukan bagaimana kita mengeksekusinya," jelas Anies di Jakarta, kemarin.

Tentang konsep program yang diunggulkan, Anies menyebut pihaknya memilih pendekatan sosial. "Jangan beri ikan, tapi kailnya. Tidak menyelesaikan masalah juga kalau kolamnya habis dikaveling. Lebih baik kalau pemerintah sediakan kavelingnya," tandasnya.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyatakan blusukan untuk bertatap muka langsung dengan rakyat merupakan bagian dari persiapan menghadapi debat kandidat.

"Persiapan kan berjalan secara alami setiap saat. Semakin hari kita bergerak, bergerilya di lapangan, itu juga sebenarnya persiapan untuk debat," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan pihaknya telah menetapkan tiga jadwal debat umum calon gubernur dan calon wakil gubernur. Debat pertama diselenggarakan pada 13 Januari, debat kedua pada 27 Januari, dan debat terakhir pada 10 Februari atau 5 hari sebelum pemilihan pada 15 Februari. (Kim/Cah/Dior/Nyu/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya