FPI Bhinneka Sebut Aksi 212 Jumat Berkah Pemersatu Bangsa

Micom
02/12/2016 20:09
FPI Bhinneka Sebut Aksi 212 Jumat Berkah Pemersatu Bangsa
(MI/Galih Pradipta)

SEJAK dua hari lalu ratusan orang berjalan dari Jawa Barat untuk tiba pada aksi Jumat (2/12) dalam aksi damai doa dan salat Jumat bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas). Dejak pagi masa mulai berbondong-bondong dari segala daerah, dan semuanya berjalan dengan tertib.

Di tengah hujan, aksi damai bergeming seraya salawat yang dipandu dari atas mimbar dan disambut oleh para massa aksi. Di waktu yang sama, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir bersama di tengah kerumunan massa. Dalam pidato singkatnya, Jokowi hadir menunjukkan bahwa dirinya ialah Presiden segenap rakyat Indonesia.

Sekali pun bagi kelompok yang tidak mendukung Jokowi dalam elektoral, sekali lagi Jokowi menunjukkan sikap kepemimpinanannya.

"Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jemaah yang hadir tertib dalam ketertiban sehingga acaranya semuanya bisa berjalan dengan baik. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Sekali lagi terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing, terima kasih," tegas Presiden di hadapan massa aksi.

Di tempat yang berbeda, Abi Rekso selaku Kordinator Nasional Front Pembela Indonesia (FPI) Bhinneka sangat mengapresiasi apa yang terjadi selama berlangsungnya aksi damai 212. Menurut dia, bubarnya massa aksi dengan cara yang damai, sangat mengharukan. Fenomena itu pun menjadi preseden positif bagi pelajaran demokrasi Indonesia ke depan.

"Selamat kepada pihak kepolisian yang sudah begitu tabah dalam menghadapi ujian demokrasi akhir-akhir ini. Dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para alim ulama serta segenap umat muslim yang bersikap konsisten dalam menjaga aksi damai sejak awal hingga akhir. Kita berharap ke depan demokrasi bisa berjalan sesuai tata aturan yang ada. Dan marilah kita patuhi proses hukum bersama," tutur Abi melalui keterangan tertulis, Jumat petang.

Ia lebih lanjut menekankan bahwa FPI Bhinneka sudah melakukan konsolidasi nasional ke beberapa daerah yang dianggap rentan disusupi oleh agenda-agenda perpecahan bangsa. Karena FPI Bhinneka berdiri atas nama konstitusi dan berada di garda terdepan dalam menjaga pemerintahan Jokowi–JK yang terpilih secara sah dan konstitusinal. (RO/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya