Sumarsono Memaklumi Bila Fasum Rusak

Ilham Wibowo
02/12/2016 13:59
Sumarsono Memaklumi Bila Fasum Rusak
(Kondisi taman yang rusak akibat terinjak para pengunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat 14 Oktober lalu----MI/Arya Manggala)

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono memaklumi kehadiran massa aksi 2 Desember menyebabkan sejumlah fasilitas umum seperi taman menjadi rusak. Pemerintah DKI, sebutnya, tinggal memperbaiki.

"Kemarin, 4 November itu, ada 660 tanaman rusak dan kami sudah perbaiki termasuk enam pintu gerbang yang rusak karena satu dan lain hal. Kita tidak perlu menuntut. Kita sikapi sepertu itu aja," kata Soni di Balai Kota, Jumat (2/12)

Soni juga memastikan tidak akan memberikan sanksi apapun untuk kerusakan Fasum tersebut. Menurutnya, sudah menjadi risiko bilamana Fasum ini rusak lantaran gelaran aksi yang dihadiri ribuan orang.

"Saya pastikan, tidak perlu sanksi. Sekian massa siapa yang mau dikasih sanksi? Itu risiko publik namanya dan pemerintah yang akan mengganti semuanya," kata Soni.

Aksi kali ini disebut akan berbeda. Aksi pun diyakini akan berlangsung tertib dan damai. Dirjen Otonomi Daerah ini mengatakan massa yang berdatangan dari daerah ke ibu kota bukan untuk merusak keindahan Fasum.

"Dari awal niatnya jangan merusak, niatnya memang tidak sengaja merusak. Saya yakin mereka tidak akan merusak karena Jakarta milik kita bersama," kata Soni. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya