Sebut Pasal Makar Batal, Fahri Minta Polisi Menahan Diri

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepolisian menahan diri terkait ditangkapnya delapan orang yang diduga makar. Fahri menilai tuduhan makar yang ditujukan ke sejumlah orang tersebut tidak tepat.

"Sebaiknya polisi berkonsultasi kepada ahli. Pasal-pasal makar sudah batal kalau hanya menyangkut perbedaan pendapat," kata Fahri melalui pesan singkat, Jumat (2/12/2016).

Imbauan itu disampaikan Fahri agar polisi menahan diri dan tidak melakukan interpetasi baru terhadap hukum.

Diketahui, polisi menangkap 10 orang, Jumat (2/12) dini hari. Delapan di antara mereka diduga hendak bertindak makar memanfaatkan situasi 'Aksi Bela Islam III'.

"Mari kita jaga situasi damai ini. ini mahal sekali bagi kita," sambung Fahri.

Mabes Polri membenarkan 10 orang ditangkap kepolisian, Delapan di antara mereka diduga hendak melakukan makar. Mereka berinisial. AD, E, AD, FA, RS, RA, KZ, SB, JA, dan RK. Delapan orang di antaranya ditangkap dengan tuduhan Pasal 107 jo 110, jo Pasal 87 KHUP.

Sementara dua orang lainnya dijerat Pasal 28 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Saat ini mereka tengah diperiksa Mako Brimob Kepala Dua, Depok. Polisi belum memastikan apa status mereka. (MTVN/OL-3)