Basmi Begal APBD bukan Hal Baru bagi Basuki

MI
02/12/2016 06:30
Basmi Begal APBD bukan Hal Baru bagi Basuki
(MI/Panca Syurkani)

CALON Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terbukti mampu mempertahankan kualitas APBD dari berbagai proyek titipan. Bila terpilih kembali, Basuki diyakini mampu melanjutkan upaya pemberantasan korupsi di lingkar pemerintah dan parlemen DKI.

"Pak Ahok itu bukan orang yang bisa neko-neko kalau soal anggaran. Sudah terbukti kalau dia itu semuanya soal anggaran harus dibuka secara transparan," ujar salah satu juru bicara tim pemenangan Basuki-Djarot, Raja Juli Antoni.

Raja mengungkapkan Basuki bukanlah anak kemarin sore yang rentan diperalat atau dikelabui berbagai begal APBD. Bahkan, sikap transparan Basuki sudah terbukti ketika berjuang mati-matian memastikan RAPBD 2015 terbebas dari upaya penggelembungan.

Terlebih, saat itu ia sama sekali tak memiliki dukungan partai mana pun di DPRD karena ia baru saja meninggalkan partai pengusungnya.

"Pak Ahok dulu sudah bisa buktikan mampu berantas begal APBD, hanya bermodal dukungan seluruh masyarakat DKI. Memang mungkin dampaknya dulu banyak DPRD yang sakit hati, tapi sekarang semua orang tentu lebih percaya kepada roda pemerintahan DKI," ujarnya.

Calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono juga mengaku siap buka-bukaan anggaran APBD kepada masyarakat jika dirinya dipercaya menjabat gubernur. Hal itu dilakukan untuk mengatasi adanya pihak oknum-oknum, baik dari pemerintah provinsi maupun DPRD, yang berniat bermain anggaran.

"Perlu ada keterbukaan ke publik kita informasikan apa yang perlu dan harus diketahui publik, (sebagai) bagian mekanisme check and balance," kata Agus di sela-sela gerilya lapangannya di Pasar Tanah Abang Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, salah satu kasus yang menyorot perhatian publik pada akhir 2014 hingga awal 2015 ialah munculnya anggaran siluman untuk pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD-P 2014. Akibat pengadaan yang tak terdeteksi itu, negara mengalami kerugian sekitar Rp81 miliar.

Agus pun akan mempelajari kasus-kasus seperti itu agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Menurut Agus, ia dan pasangannya, Sylviana Murni, mempunyai prinsip untuk menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. (Jay/Nyu/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya