Tidak Ada Polisi Bersenjata di Aksi 2 Desember

Deny Irwanto
01/12/2016 14:46
Tidak Ada Polisi Bersenjata di Aksi 2 Desember
(Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. -- MTVN/Deny Irwanto)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Iriawan menjamin tidak ada polisi yang menggunakan senjata api saat mengamankan aksi damai 2 Desember. Polisi hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang akan melakukan doa bersama di kawasan Monas.

"Tidak ada (pasukan bersenjata). Semua pasukan di sini enggak ada. Yang melayani doa dan dzikir tidak ada yang pakai senjata," kata Iriawan di Lapangan Monas, Kamis (1/12).

Pagi ini, 3.539 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pehubungan DKI, Dinas Pemadam Kebakaran DKI, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan gelar apel pengamanan di Monas.

Iriawan menjelaskan, gelar apel pasukan ini untuk mengecek kesiapan pasukan yang akan bertugas besok.

"Pagi ini, kami, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, mengadakan gelar pasukan dalam rangka pengamanan besok di Monas, yaitu acara dzikir dan doa bersama damai negeriku di monas. Tentutanya acara gelar pasukan untuk mengecek semuanya termasuk sarana personel dan cara bertindak," ujar Iriawan.

Aksi 2 Desember yang sebelumnya direncanakan digelar di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan M Thamrin bergeser lokasi ke Monas. Kesepakatan ini diperoleh setelah adanya pertemuan antara GNPF MUI dan Polri.

Aksi akan digelar mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Monas diyakini mampu menampung 600 ribu hingga 700 ribu orang. Diprediksi, sekitar 150 ribu lebih massa bakal tumpah ruah di Monas pada 2 Desember nanti. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya