3.539 Pasukan Gabungan Gelar Apel Pengamanan 2 Desember di Monas

POLDA Metro Jaya beserta Kodam Jaya, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI, dan Dinas Kesehatan DKI menggelar apel pasukan pengamanan aksi damai 2 Desember 2016 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Apel gabungan itu dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana.

Dalam apel kali ini, pasukan bersorban juga kembali dilibatkan untuk melakukan pengamanan pada aksi damai nanti.

"Dalam rangka melakukan pengecekan pasukan, manyamakan persepsi dalam melakukan pengamanan. Pelaksanaan dzikir dan doa bersama ini dapat disebut sukses apabila seluruh kegiatan berjalan lancar, tidak terjadi gangguan Kamtibmas," kata Iriawan saat menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).

Dalam pantauan di lokasi, apel baru dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Apel diikuti oleh sekitar 3.539 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Satuan Brimob Polda Banten, Satuan Brimob Polda Bengkulu, Satuan Brimob Polda Sumatera Utara, TNI AD, TNI AU, TNI AL, Dishub, DKI, dan Dinkes DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pangawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan kembali menurunkan massa pada Jumat (2/12). Awalnya, GNPF ingin salat Jumat dan orasi di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Namun, Polri menilai kegiatan di jalan protokol akan mengganggu aktivitas warga lainnya. Akhinya, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian bertemu dengan petinggi organisasi masyarakat yang tergabung dalam GNPF-MUI, Senin (28/11)

Pertemuan itu menyepakati aksi massa pindah ke lapangan Monumen Nasional (Monas), diisi doa bersama, pidato keagamaan, dan salat Jumat. Kapolri Tito berjanji akan mendukung kelancaran kegiatan ini. (MTVN/OL-3)