KSPI Mengaku Punya Misi Serupa dengan GNPF MUI dalam Aksi 2 Desember

Arga Sumantri
29/11/2016 12:54
KSPI Mengaku Punya Misi Serupa dengan GNPF MUI dalam Aksi 2 Desember
(ANTARA)

MASSA buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersikeras bakal turun ke jalan pada 2 Desember. Mereka menyebut punya misi yang sama dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Ketua KSPI Said Iqbal menyatakan, kaum buruh juga bakal menyuarakan agar Basuki 'Ahok' Tajahaja Purnama, tersangka kasus penistaan agama, dipenjarakan.

"KSPI meminta Ahok dipenjarakan. Ini simbol dari orang yang berkuasa dan ada yang melindungi sehingga tidak tersentuh hukum," kata Said di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).

Said membantah kalau KSPI hanya ikut-ikutan dalam aksi 2 Desember nanti. Dia menyebut seruan buat memproses hukum Ahok juga sudah disuarakan buruh sejak turun ke jalan saat hari buruh sedunia (Mayday).

"Tiga kali aksi di KPK tangkap Ahok. Isu buruh juga soal lingkungan, misal reklamasi. Itu membuat nelayan miskin," ujar Said.

Said juga menilai Ahok seperti kebal hukum. Menurut Said, beberapa kali Ahok mestinya sudah terjerat hukum.

"BPK bilang ada kerugian tapi Ahok tidak tersentuh," ujar Said.

Sekitar 100 ribu buruh dipastikan turun ke jalan pada 2 Desember. Tapi, mereka tidak bakal gabung dengan massa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama (GNPF MUI) yang terpusat di Monas.

Massa buruh, menyatakan bakal berorasi di Istana Kepresidenan. Sebelum itu, massa buruh bakal berkumpul di Patung Kuda dan Balai Kota sekira pukul 10.00 WIB. Setelah itu, massa buruh bakal long march menuju Istana Negara. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya