Ratusan Ribu Buruh Pastikan Ikut Aksi 2 Desember

KONFEDERASI Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan tetap turun ke jalan pada 2 Desember. Mereka bakal mengusung isu yang sama dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

Ketua KSPI Said Iqbal mengatakan sekitar 100 ribu buruh bakal turun ke jalan pada 2 Desember. Massa buruh bakal datang dari Jabodetabek, Karawang, juga Purwakarta.

"Data terakhir baru 50 ribuan orang (yang daftar ikut)," kata Said di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).

Said memastikan bakal tetap melakukan orasi di Istana Negara. Sebelum itu, massa buruh juga bakal long march dari titik kumpul.

"Aksi nanti di depan Istana Kepresidenan dengan titik kumpul jam 10.00 WIB di Balai Kota dan Patung Kuda," ungkap Said.

Said menyebut, aksi mogok nasional disertai unjuk rasa tidak hanya dilaksanakan di Jakarta. Aksi serupa juga digelar di 19 Provinsi lain, seperti Banten, Surabaya, Medan, Aceh, Batam, Lampung, hingga Papua.

Aksi buruh nanti dipastikan berbarengan dengan aksi Bela Islam jilid III yang diinisiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Aksi massa GNPF MUI disepakati berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Keputusan buruh tetap melakukan orasi di luar Monas sebenarnya bertentangan dengan imbauan Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Polri berharap tidak ada unjuk rasa di luar Monas. Boy menyarankan massa buruh mencari hari lain buat berunjuk rasa. (MTVN/OL-3)