Operasi Lilin Dimulai 23 Desember

MEMASUKI Desember, Mabes Polri tengah mempersiapkan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, pada tahun ini, tidak ada perubahan nomenklatur selayaknya pada operasi pengamanan Ramadan lalu.

"Operasi tetap, operasi lilin 2016," ucap Tito di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Tito menyebut, kelak Operasi Lilin 2016 bakal dimulai pada 23 Desember dan berakhir pada 2 Januari 2017. Pada Operasi Lilin kali ini, perhatian khusus bakal diberikan untuk penanganan terorisme.

"Kami atensi utama ada di terorisme. Ada operasinya tapi kita enggak ekspose karena itu operasi tertutup," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Tito, operasi tersebut untuk mendeteksi dini adanya dugaan aksi terorisme.

"Kami sudah banyak lakukan penangkapan," ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya telah menyampaikan segala lapisan jajaran korps Bhayangkara untuk selalu mengantisipasi. Khususnya, untuk lokasi tempat ibadah di wilayah tertentu.

"Kami sampaikan jajaran untuk antisipasi pengamanan tempat ibadah di daerah tertentu," katanya.

Tito mengatakan, meskipun terdapat operasi lilin. Khusus untuk pengamanan Pilkada 2017, diyakini tidak akan terganggu. Karena terdapat pasukan khusus yang menangani.

"Pam Pilkada tetap dilakukan dalam operasi khusus, Pam Pilkada pemilu 2017, khusus lilin tetep dilakukan," tukasnya. (MTVN/OL-3)