Setya Novanto Dituding Ingkar Janji

Al Abrar
29/11/2016 11:34
Setya Novanto Dituding Ingkar Janji
(Antara/Rosa Panggabean)

POLITIKUS muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mempertimbangkan usulan DPP Partai Golkar yang ingin mengembalikan posisinya sebagai Ketua DPR. Hal itu agar Novanto fokus melakukan konsolidasi internal dan membangun citra positif partai.

"Dengan memaksakan kembali menjadi Ketua DPR, hal itu akan memberikan citra negatif, baik buat Golkar maupun DPR RI, bahkan pribadi Novanto," kata Doli dalam pesan singkat, Selasa (29/11).

Doli juga mengingatkan bahwa Novanto pernah mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI, karena tersandung kasus 'Papa Minta Saham' Desember tahun lalu dan didesak mundur.

Kemudian, menjelang Munas Golkar di Bali, Novanto pernah berjanji bila terpilih sebagai ketua umum partai, dia akan mengundurkan diri dari anggota DPR RI. Kemudian Novanto juga telah membuat komitmen bahwa Ade Komarudin akan tetap menjadi Ketua DPR RI.

"Jadi sangat tidak etis bila seseorang yang sudah mengundurkan diri dari jabatan tertentu, ingin kembali lagi," ujarnya.

Doli juga menilai, suasana kondusif harus terus tercipta agar institusi DPR dapat menjalankan fungsinya dengan baik, tanpa terus direcoki dengan rebutan kursi secara terus-menerus.

"Belum sampai setahun masak sudah dua kali terinterupsi dengan isu gonta ganti pimpinan. Kewibawaan DPR juga harus dijaga sebagai lembaga tinggi negara," ucapnya.

Kemudian Golkar dan partai-partai lain sadar, bahwa DPR adalah lembaga perwakilan rakyat yang tentu komitmen dan tujuan utama yang harus dijunjung tinggi adalah kepentingan rakyat, bukan lagi kepentingan-kepentingan partai politik yang lebih dominan.

"DPR itu kan bukan milik Golkar saja yang setiap saat kalau punya keinginan harus wajib diamini oleh partai lain. Dalam konteks ini seharusnya Golkar bersyukur sebagai partai pemenang kedua telah mendapat kepercayaan untuk memimpin DPR. Jadi jangan jumawa terhadap partai lain yang tentu juga harus dihargai keikhlasannya sejauh ini," kata Doli. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya