Polri Sarankan Massa Buruh Unjuk Rasa di Luar 2 Desember

Arga Sumantri
29/11/2016 11:23
Polri Sarankan Massa Buruh Unjuk Rasa di Luar 2 Desember
(Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

POLRI memastikan aksi 2 Desember hanya dilakukan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Jika ada unjuk rasa lain di luar Monas, Polri menyebut itu bukan bagian dari agenda Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan, masyarakat yang ingin unjuk rasa di luar agenda GNPF-MUI agar mengurungkan niatnya. Polisi menyarankan aksi di luar agenda GNPF-MUI tidak dilakukan pada hari yang sama.

"Silakan dipilih hari lain. Hal ini agar tidak terjadi perbedaan," kata Boy usai rapat pengamanan aksi 2 Desember di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11) malam.

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) jadi salah satu elemen masyarakat yang sudah menyatakan bakal ikut turun ke jalan pada 2 Desember.

Polisi pun, kata Boy, bakal segera berkoordinasi dengan pengurus KSPI.

"Dari kelompok KSPI, kan buruh ingin unjuk rasa juga. Apakah ini agendanya sama atau tidak nanti kita ajak bicara. Kita sarankan hari lain yang berbeda," jelas Boy.

Kalau nantinya massa buruh tetap turun ke jalan dan punya agenda berbeda, polisi bakal menghadapinya secara persuasif. Walau tetap, prosedur dan ketetapan unjuk rasa juga bakal jadi pegangan Polri.

"Kita ajak bicara baik-baik," imbuh Boy.

Boy berharap larangan orasi di luar Monas saat 2 Desember bisa dipandang secara positif.

Sebab, imbauan itu dikeluarkan guna mengantisipasi ada pihak yang punya tujuan negatif dengan mendompleng aksi 2 Desember yang disebut bertajuk 'super damai' itu.

"Yang diharapkan Polri hanya tertib saja. Enggak ada larangan unjuk rasa tapi yangg penting tetap bicara baik-baik saja. Kalau melanggar hukum ya ada aturan hukumnya," jelas Boy.

Seperti diketahui, KSPI juga berencana menggelar unjuk rasa pada 2 Desember. Sekitar 200 ribu buruh se-Jabodetabek bakal mogok kerja nasional pada 2 Desember 2016. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya