Polisi akan Kawal Massa Aksi 2 Desember dari Daerah

MASSA dari daerah diperkirakan bakal berbondong-bondong datang ke Jakarta ikut aksi 2 Desember. Polisi pun menyiapkan pengawalan bagi massa pedemo dari luar Ibu Kota.

"Dari masing-masing daerah ada petugas pengawalan. Dari masing-masing daerah diamankan dari Polda setempat," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar usai rapat pengamanan aksi 2 Desember di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11) malam.

Boy memang tidak memerinci jumlah personel yang bakal khusus mengawal massa dari luar Jakarta. Yang jelas, kekuatan personel bakal diputuskan oleh setiap Polda sesuai estimasi massa.

Setibanya di Ibu Kota, polisi bakal mengarahkan kendaraan yang mengangkut massa dari luar daerah menuju kantung parkir yang disiapkan. Polisi yang bakal mengatur titik-titik parkir kendaraan pengangkut massa dari luar Ibu Kota.

"Ada petugas yang mengarahkan ke mana mereka akan parkir. Begitu juga pulangnya. Sudah disepakat dengan GNPF dan melakukan imbauan kembali ke daerah-daerah sesuai dengan tempat parkir berada," jelas Boy.

Polisi juga bakal mengelompokkan areal parkir bagi kendaraan pedemo sesuai daerahnya masing-masing. Hal itu dilakukan buat memudahkan akses para pedemo datang dan meninggalkan lokasi aksi.

"Misalnya menuju Tangerang, Banten, di mana lokasi yang pas. Lalu menuju arah Bandung dan Tol Cikampek diatur, dan demikian yang mengarah ke Selatan," papar Boy.

Oleh karena itu, Boy juga meminta pada massa aksi nanti bisa bekerja sama. Agar, mekanisme pengaturan aksi 2 Desember bisa berjalan lancar.

Polri sebenarnya mengimbau massa di daerah tidak ikut ke Jakarta saat 2 Desember. Polri menyarankan massa luar Jakarta menggelar aksi zikir bersama serupa di wilayahnya masing-masing.

Imbauan itu bukan berarti Polri melarang massa dari luar Jakarta datang ke Ibu Kota saat aksi 2 Desember. Opsi itu diberikan guna meminimalisir resiko bagi massa aksi dari daerah. (MTVN/OL-3)