Ini Alasan Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi

KELOMPOK Masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Merah Putih (Solmet) melaporkan Fahri Hamzah. Wakil Ketua DPR itu dilaporkan terkait kasus dugaan penghasutan.

Ketua Umum Solmet Sylver Matutina mengatakan orasi Fahri saat demo 4 November di depan Istana jadi dasar pelaporan ke polisi. Sebab, Sylver menilai orasi Fahri menjurus ke arah penghasutan.

"Maksud dan tujuan kami melaporkan saudara Fahri Hamzah untuk memberikan efek jera," kata Sylver di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11).

Selain jadi efek jera, Sylver menyatakan, laporan itu juga agar jadi peringatan bagi siapapun agar dalam menyampaikan aspirasi di depan umum sesuai aturan yang berlaku.

"Dan tidak menghasut atau memprovokasi masyarakat," ucap Sylver.

Sylver percaya, kendati laporan mereka menyeret nama pejabat negara, tetap bisa diproses hukum. Sebab, setiap orang punya kedudukan sama di depan hukum.

"Tidak ada yang kebal hukum, termasuk anggota DPR," imbuh Sylver.

Hari ini, Sylver menjalani pemeriksaan pertama sebagai saksi dari pelapor di kepolisian. Dia diperiksa penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sylver membawa seorang saksi bernama Tri Tjahja Budi Wibowo. Tri merupakan orang yang ada di lokasi saat Fahri berorasi di depan Istana Negara, Jumat 4 November.

Sylver juga membawa sejumlah barang bukti, salah satunya rekaman video orasi Fahri. Sylver bilang rekaman itu ada dalam website resmi pribadi Fahri Hamzah.

Solmet melaporkan Fahri Hamzah ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penghasutan saat demo 4 November. Laporan Solmet teregistrasi dengan nomor TBL/5541/XI/2016/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 11 November 2016. (MTVN/OL-3)