Teroris Majalenka Disebut Bakal Dompleng Aksi 2 Desember

Lukman Diah Sari
28/11/2016 13:44
Teroris Majalenka Disebut Bakal Dompleng Aksi 2 Desember
(Antara/Asep Fathulrahman)

AKSI unjuk rasa umat Islam, pada 4 November lalu dan 2 Desember mendatang, diduga bakal didompleng kelompok yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut diungkap Mabes Polri. Salah satunya setelah penangkapan kelompok teroris RPW yang disebut bakal memanfaatkan momen pada 2 Desember mendatang.

"Mereka akan manfaatkan momentum Desember," jelas Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus di Mabes Polri, Senin (28/11).

Hal itu dilakukan, kata Martinus, karena pada Desember nanti bakal ada kegiatan masyarakat salah satunya aksi pada 2 Desember. Mereka diduga bakal memanfaatkan momen tersebut untuk membuat kekacauan.

"Ada berbagai kegiatan kemasyarakatan, keagamaan, dan kegiatan lain yang dianggap oleh kelompok ini patut diserang," jelasnya.

Martinus membocorkan sejumlah lokasi yang bakal diserang oleh kelompok RPW adalah Mabes Polri, kedutaan besar, dua stasiun tv, dan gedung DPR/MPR.

"Yang akan diserang adalah Mabes Polri, satu kedutaan besar, dua stasiun tv, dan DPR," tukasnya.

Seperti diketahui, RPW ditangkap pada 23 November lalu, di Desa Girimulya, RT 003, RW005, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Diduga, RPW masuk dalam jaringan teror Bahrun Naim.

Usai RPW, baru-baru ini, Densus 88 Antiteror Polri pun menangka empat teroris dari kelompok yang sama dengan RPW.

Kini, Densus 88 AT Polri sedang lakukan pendalaman, siapa donatur RPW dan keempat rekannya tersebut dalam membuat bom. Pasalnya, disebut-sebut, bom racikan RPW berdaya ledak tinggi melebihi bom Bali. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya