Surat Pengajuan 23 Calon Dubes sudah Masuk ke DPR

Al Abrar
28/11/2016 18:02
Surat Pengajuan 23 Calon Dubes sudah Masuk ke DPR
(MI/Panca Syurkani)

PRESIDEN Joko Widodo telah mengajukan 23 nama calon Duta Besar kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Surat pun sudah diterima oleh pimpinan DPR.

"Saya belum cek fisiknya (surat), Tapi, dari staf saya, surat sudah masuk," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (28/11).

Nantinya, sambung Fahri, untuk membahas surat tersebut, pimpinan DPR telerlebih dahulu menggelar rapat. Untuk kemudian menentukan jadwal Fit and proper Test di Komisi I.

"Makanya itu, dijadwalkan dulu rapimnya," ujar Fahri.

Lebih jauh terkait ditunjuknya anggota Komisi I Tantowi Yahya sebagai Dubes Selandia Baru, Fahri mengapresiasi. Sebab kata Fahri, anggota Komisi bidang Luar negeri itu sudah terbiasa dengan pola diplomatik dan belajar soal politik luar negeri.

"Saya malah positif ya dengan tren itu. Memang, pada dasarnya isu luar negeri itu, orang-orang Komisi I itu memang sudah terbiasa dengan pola diplomatik," ujar Fahri.

Dia juga menegaskan, anggota DPR seperti Tantowi, sebaiknya ditunjuknya menjadi dubes negara-negara besar seperti Australia, Inggris atau Amerika bukan malah ditunjuk sebagai Dubes Selandia Baru.

"Orang kayak Tantowi. Itu kan enggak kita ragukan lagi kemampuannya," ungkapnya.

Namun, dia menegaskan, untuk anggota DPR menjadi Dubes diharuskan mundur dari parlemen. Hal itu sesuai Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

"Ya mereka harus mundur seusuai UU MD3," ucapnya.

Adapun 23 calon dubes tersebut adalah:

1. Tokyo - Arifin Tasrif

2. Athena - Ferry Adamhar

3. Bogota - Priyo Iswanto

4. Canberra - Kristiarto Legowo

5. Dili - Sahat Sitorus

6. Jenewa - Hasan Kleib

7. Kabul - Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman

8. Kolombo - Ngurah Ardiyasa

9. Kiev -Prof Dr Yuddy Chrisnandi

10. Manama - Nur Syahrir Rahardjo

11. Roma - Esti Andayani

12. Seoul - Umar Hadi

13. Wina - Darmansjah Djumala

14. New Delhi - Arto Suryo-di-puro

15. Dhaka - Rina Soemarno

16. Amman - Andy Rachmianto

17. Bratislava - Wieke Adiwoso

18. Dar Es Salam - Prof. Radar Pardede

19. Wellington - Tantowi Yahya

20. Zagreb - Komjen (pol) Sjahroedin

21. Astana - Rachmat Pramono

22. Tunis - Ikrar Nusa Bhakti

23. Kuala Lumpur - Rusdi Kirana. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya