Wakapolri Temui Dubes Yordania Bahas Penanganan Terorisme

Lukman Diah Sari
28/11/2016 10:43
Wakapolri Temui Dubes Yordania Bahas Penanganan Terorisme
(MI/M Irfan)

WAKAPOLRI Komisaris Jenderal Syafrudin bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Jordania Al Hashimiah untuk RI Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid di kediaman Walid. Dalam pertemuan itu, dibicarakan beragam aspek hingga masalah terorisme.

"Kita tahu negara Yordania adalah negara muslim yang berada di Timur Tengah yang punya stabilitas dan aman sekali," kata Syafruddin di kediaman Dubes Kerajaan Yordania, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/11).

Wakapolri menuturkan, hampir 70 ribu warga Indonesia telah berziarah ke Masjidil Aqsa dan Yerusalem melalui Aman, Yordania.

Dan itu, kata Wakapolri, selalu dilayani dengan baik dari apek keamanan. Syafruddin, menyampaikan terima kasih ke pihak Yodania lantaran hal tersebut.

Kemudian, masalah terorisme menjadi perbincangan mereka. Pasalnya, jenderal polisi bintang tiga itu berpendapat, Yordania adalah salah satu negara timur tengah yang sangat berhasil mengatasi masalah terorisme. Selain itu, Yordania pun negara yang stabil perihal penanganan keamanan.

"Kita sudah punya kerjasama yang baik di bidang penanggulangan terorisme antara Yordania dan Indonesia. Kita tahu akhir-akhir ini beberapa hari belakangan sampai kemarin kita berhasil, kepolisian Indonesia berhasil mencegah pelaku-pelaku terorisme. Sampai hari ini kalau tidak salah sudah sembilan yang ditangkap," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, Syafruddin mengingatkan perilhal pelaku bom di Majalengka yang bisa diatasi. Meskipun begitu, kata Syafruddin, pihaknya tetap perlu bekerja sama dengan Yordania khusus perihal terorisme dan keamanan.

"Oleh karena itu, kita perlu kerja sama dengan Yordania. Setelah pertemuan ini, yang mulia sepakat untuk membantu dan lebih mempererat hubungan kerjasama masalah keamanan secara umum dan khususnya masalah penanggulangan terorisme," bebernya.

Intinya, kata Syafruddin, pihaknya bakal bekerja sama di aspek teknis dan teknologi. Selain itu perihal keamanan.

"Saya juga diundang ke Yordania oleh pihak otoritas Yordania dan pihak otoritas Yordania juga datang ke Indonesia untuk memperkuat jaringan kerjasama itu," katanya.

Sementara itu, Dubes Kerajaan Yoedania mengatakan, hubungan kerja sama antara Yordania-Indonesia bukan hal baru. Tapi kini, bakal lebih diperdalam. Terlebih, saat ini banyak kelompok yang mengatasnamakan Islam tapi melakukan aksi teror.

"Islam bukanlah agama yang menebarkan teror. Islam adalah negara kedamaian, oleh karena itu kita semua sepakat bersama memerangi teror ini," ucapnya.

Selanjutnya, kata dia, Yordania siap mengundang Indonesia dan siap mengundang Syafruddin ke Yordania untuk meningkatkan kerja sama teknis dalam keamanan tersebut.

Seperti diketahui, Yordania dan Indonesia sama-sama berpenduduk mayoritas muslim. Indonesia pun adalah negara muslim terbesar di dunia. Selain itu, Yordania adalah negara muslim di Timur Tengah yang memiliki stabilitas keamanan paling baik. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya