Hari Ini, Kompleks DPR/MPR Dijaga Ketat

KOMPLEKS Parlemen Senayan dijaga ketat aparat gabungan TNI/polisi. Pengamanan dilakukan jelang aksi demonstrasi terkait proses hukum kasus dugaan pensitaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (25/11) siang.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana mengatakan pihaknya terus melakukan pengamanan di objek vital seperti objek vital DPR/MPR.

"Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan agar unjuk rasa bisa menyampaikan aksinya dengan baik cermat," kata Suntana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11).

Suntana enggan merinci jumlah personel yang diterjunkan dalam pengamanan kali ini.

Jumlah personel juga siap ditambah jika memang jumlah massa yang akan berdemonstrasi lebih banyak dari yang diperkirakan.

"Unjuk rasa kita berikan pengamanan pelayanan. Jumlahnya itu tergantung dari eksakalasi jumlah massa. Kalau jumlah masa banyak tentu pengamananya juga harus banyak," ujar Suntana.

Pantauan di lapangan, kendaraan kendaraan taktis seperti 3 water canon dan Baracuda ikut diletakkan di halaman Kompleks Parlemen. Tampak pula 4 mobil damkar terparkir. Begitu pula TNI dan polisi lalu lalang mengamankan DPR/MPR.

Hingga kini, sambung Suntana, dirinya belum mendapat informasi lanjutan mengenai jumlah demonstran yang akan menyampaikan pendapatnya di gedung parlemen.

Suntana juga belum mendapat informasi terkait tuntutan demonstran dalam aksi kali ini. Namun, dia memastikan kepolisian akan berdialog dengan demonstran untuk mengetahui tuntutan dan tetap akan memberikan pengamanan.

"Sehingga akan jelas ketahuan apa yang ingin disampaikan dalam unjuk rasa tersebut," ucap Suntana. (OL-3)