Golkar Yakin Kinerja Parlemen Meningkat Dipimpin Setya Novanto

DPP Partai Golkar memutuskan mengganti Ketua DPR Ade Komarudin dengan Setya Novanto. Keputusan itu diyakini dapat meningkatkan kerja parlemen dan membuat hubungan antara legislatif dan eksekutif semakin baik.

"Golkar optimis Setya Novanto memimpin DPR akan membuat legislatif dan eksekutif lebih produktif dan kinerja DPR di tiga fungsi, seperti pengawasan, legislatif, dan budgeting jadi lebih baik lagi," kata Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham usai rapat Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).

Idrus mengatakan, Fraksi Golkar baru saja melakukan rapat dengan DPP Partai Golkar di DPR. Rapat dilakukan untuk memberikan instruksi buat mengamankan dan memperjuangkan proses pergantian Ketua DPR.

"Hari ini, DPP Partai Golkar akan menjelaskan latar belakang dan mempertegaskan instruksi untuk mengamankan dan memperjuangkan keputusan itu," kata Idrus sebelum rapat.

Rapat pleno Partai Golkar pada Senin (21/11), memutuskan dua keputusan penting, memberhentikan Ade Komarudin dan mengusulkan Setya Novanto sebagai penggantinya sebagai Ketua DPR.

Partai Golkar pun telah mengirimkan dua surat, untuk pimpinan DPR terkait pemberhentian dan pergantian ketua DPR dan untuk Fraksi Golkar agar menjalankan dan memperjuangkan keputusan rapat pleno.

"Karena itu pada 22 November kita sudah kirim surat," ujar Idrus.

Idrus berharap seluruh fraksi di DPR paham dengan keputusan partai beringin kuning. Ia ingin pertukaran kursi ketua DPR dapat berjalan lancar.

"Kita punya keyakinan. Teman-teman partai politik lain, mereka bukan lawan. Tapi mitra kerja kita. Karena mereka kita posisikan sebagai mitra dan ada kebersamaan untuk membangun demokrasi lebih baik," ucap Idrus. (MTVN/OL-3)