Aktivis HAM Usman Hamid Sebut Ahok Pantas Dibela Jika...

AKTIVIS HAM Usman Hamid menyebut calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pantas dibela terkait dengan adanya sekelompok masyarakat yang menuntut Ahok untuk dipenjarakan. Asalkan, tuntutan itu muncul karena adanya sentimen masyarakat terhadap latar belakang Ahok.

"Sebagai aktivis prodemokrasi, saya juga menentang kalau ada usaha-usaha untuk menjatuhkan Ahok hanya karena dia Kristen, Cina dan lain-lain," kata Usman di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).

Namun, mantan Sekretaris Tim Pencari Fakta (TPF) Munir itu mengatakan ada bagian dari Ahok pun yang tidak bisa dibela, yakni terkait kebijakannya yang dinilai tidak pro dengan kaum miskin, seperti penggusuran dan reklamasi.

Dengan demikian, kelompok-kelompok yang menuntut Ahok di masyarakat perlu diperjelas, mana yang memiliki sentimen terhadap latar belakang identitas Ahok dan mana kelompok yang dirugikan dengan kebijakan Ahok.

"Jadi itu harus benar-benar jelas pesan itu pada masyarakat agar ada pencerahan di dalam memahami masalah secara jernih, bahwa kita tidak bisa lagi menggunakan politik SARA atau sentimen-sentimen suku, agama, ras untuk menyerang seseorang," pungkas Usman.

Usman menilai, masyarakat perlu mengawal pemerintahan di bawah kepemimpinan siapapun yang ditentang karena latar belakangnya sebagai kaum minoritas. Sebab, ia menilai hal itu sebagai kemunduran dari demokrasi.

"Hal seperti itu inkonstitusional dan bertentangan dengan norma-norma HAM, bertentangan dengan konvensi antidiskriminasi rasial, bertentangan dengan hak-hak sipil dan politik dari seorang warga seperti Ahok yang cina," tegasnya. (MTVN/OL-3)