Polisi Tegaskan Pelaku Makar akan Ditindak

INDIKASI makar pada rencana aksi unjuk rasa pada 25 November dan 2 Desember mendatang telah tercium Polri. Lantas, siapa yang diduga memimpin aksi makar tersebut?

Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto enggan menyebut siapa yang diduga masuk indikasi makar.

"Ya siapapun dia. Bahasanya, barang siapapun yang melakukan makar kita lakukan tindakan hukum," tegas Rikwanto di Mabes Polri, Selasa (22/11).

Terkait dengan informasi makar, ditegaskan Rikwanto, Polri telah melakukan beragam kajian. Namun, Rikwanto tidak bisa mengungkap informasi seperti apa yang telah didapat.

"Kita tidak bisa menyebutkan info seperti apa, masuk kapan, seperti apa itu kajian internal kita," tegasnya.

Dia menegaskan, bila ada kelompok yang memang akan melakukan makar, agar menunjukan diri. Jangan mendompleng aksi.

Pasalnya, kata dia, kasus dugaan penistaan agama Ahok sudah sesuai jalur. Pihak MUI pun, kata Rikwanto, telah mengapresiasi dan mengawal proses hukum.

"Saya pikir nama itu sudah tidak relevan lagi ya, waktu itukan GNFP MUI bawa-bawa nama MUI itu kan dalam arti dugaan penistaan agama, dan Kita sudah on the track, enggak usah, kasihan MUI-nya, MUI kok kerjanya unjuk rasa. Jadi jangan mendompleng yang tidak perlu. Kalau memang mau unjuk rasa, nyatakan siapa kamu, kemudian mau apa," tegasnya. (MTVN/OL-3)