Polda Metro Jaya Gandeng Kemenkominfo Patroli di Dunia Maya Jelang Aksi Damai 2 Desember

PENYIDIK Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan patroli di dunia maya jelang aksi damai yang akan berlangsung pada 2 Desember mendatang.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Fadil Imran mengaku pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk mengantisipasi tindakan provokatif terkait aksi tersebut.

"Kita sudah melakukan kegiatan polisi cyber dengan memberikan imbauan. Yang kedua kita sudah berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk langkah-langkah penegakan hukum," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/11).

Fadil menjelaskan, pihaknya juga sudah menemukan beberapa akun media sosial yang kontennya mengandung ujaran kebencian.

Untuk itu, jika nantinya pada 2 Desember berujung ricuh, penyidik sudah mempunyai bukti untuk melakukan tindakan hukum.

"Semua kita cegah (akun provokatif), dan yang ketiga kita jadikan materi atau bahan penyelidikan selanjutnya. Sudah ada yang kita sidik. Ada berapa berkasnya itu saya lupa," jelas Fadil.

Sebelumnya, aksi damai 2 Desember adalah aksi lanjutan yang akan dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) bersama organisasi masyarakat lain.

Aksi ini akan berpusat di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, dan berpusat di Bundaran Hotel Indonesia.

Tujuan aksi tersebut meminta kepolisian menahan tersangka kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu telah ditetapkan sebagai tersangka pada 16 November lalu. (MTVN/OL-3)