Presiden Pastikan Partai Pendukung tidak Pecah

Yogi Bayu Aji
22/11/2016 11:25
Presiden Pastikan Partai Pendukung tidak Pecah
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo memastikan partai pendukung Pemerintah tidak pecah. Kendati, ada perbedaan dukungan di antara mereka di Pilkada.

"Enggak ada (perpecahan)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (22/11).

Dia pun mengaku sudah bertemu dengan semua pimpinan partai pendukung pemerintah. Dia memastikan hubungan mereka tidak ada masalah.

"Ada yang bertemu tertutup, ada yang terbuka. Enggak ada (perpecahan)," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri menginginkan Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan para ketua umum partai politik. Hal itu untuk menyikapi situasi politik saat ini.

Mega bercerita, Minggu (20/11), dia sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Kepada Novanto, Mega pun sudah meminta agar Golkar terus memperkuat jalannya Pemerintahan.

Hal itu, kata Mega, juga akan disampaikan kepada Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tiga partai ini merupakan pendukung pemerintah yang berseberangan di Pilkada DKI.

PDI Perjuangan, Hanura, NasDem, dan Golkar memajukan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI. Sementara itu, PAN, PPP, dan PKB bergabung dengan Partai Demokrat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Dewasa ini, mereka mengikuti Pilkada dengan calon yang berbeda. Padahal pada waktu lalu saya sudah mengatakan sebaiknya kalau sudah bersatu dalam Pemerintahan, seharusnya dalam Pilkada yang ada kita bisa bersama sama. Tapi adalah hak partai," kata Mega. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya