Politikus Hanura Pertanyakan Tujuan Demo 2 Desember

SEKRETARIS Fraksi Hanura DPR Dadang Rusdiana menyangsikan tujuan demonstrasi lanjutan pada 2 Desember 2016. Menurut dia, tuntutan demonstran pada 4 November soal proses hukum Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama sudah ditindaklanjuti pemerintah.

"Jadi kalau kemudian ada demo 2 Desember, kita tanya sama mereka, 'maumu sebenarnya apa sih?'. Itu yang harus kita curiga," kata Dadang, Selasa (22/11).

Dadang menduga pihak yang akan tetap berunjuk rasa memiliki agenda lain. Ia menganggap wajar jika Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencium aroma makar dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo siap berjihad melawan pelaku makar.

Dadang menegaskan, demonstrasi merupakan hal yang dibenarkan secara konstitusi. Namun, aksi itu harus dilakukan dengan tuntutan yang jelas dan damai.

"Tapi kalau demo manas-manasin suasana, mengganggu aktivitas rakyat, mengeluarkan kata-kata menghasut dan menebar kebencian, ya harus ditindak tegas. Saya kira rakyat akan bersama- sama TNI dan Polri untuk sikat habis pelaku makar terhadap NKRI," ucap dia. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama