KPK Sidik Eddy Sindoro

KOMISI Pemberantasan Korupsi diketahui tengah melakukan penyidikan pada mantan bos Lippo Group Eddy Sindoro. Hal itu terungkap dari surat tuntutan panitera sekretaris PN Jakarta Pusat Edy Nasution.

"Barang bukti berupa flashdisk disita untuk digunakan dalam perkara atas nama Eddy Sindoro," kata Jaksa Penuntut Umum pada KPK Dzakiyul Fikri saat membacakan surat tuntutan untuk terdakwa Edy Nasution di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (21/11).

Usai sidang, Dzakiyul yang dikonfirmasi mengenai hal itu tidak membantah. Dia mengaku kalau ada penyidikan untuk Eddy Sindoro.

"Kalau perkara yang bersangkutan tentunya ada perkara lain untuk itu," beber Dzakiyul.

Dia juga tidak membantah kalau sudah ada penetapan tersangka terkait kasus yang menjerat Eddy. Tapi, ia tidak mau terburu-buru.

Penetapan tersangka kata dia, bagian dari penyidik dan pimpinan di KPK.

"Ya otomatis. Tentang itu di kantor," pungkas dia.

Nama Eddy memang kerap disebut-sebut dalam sidang yang berkaitan dengan Lippo Group. Diketahui Lippo Group punya sejumlah anak perusahaan yang sedang mengalami masalah hukum di PN Jakarta Pusat.

Pada kasus Edy Nasution misalnya, dalam tuntutan disebut Eddy Sindoro mengutus bagian legal Lippo Group Wresti Kristian Hesti buat mengurus sejumlah anak usaha Lippo Group yang memiliki masalah hukum di PN Jakarta Pusat pada Edy Nasution.

Supaya lancar, Lippo Group memberikan sejumlah uang pada Edy. Penyerahan uang dilakukan oleh Doddy Aryanto Supeno, orang kepercayaan Eddy Sindoro. (MTVN/OL-3)