Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PERKARA perut, dompet, dan pendidikan menjadi prioritas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Semua program dan kebijakan yang disiapkan jika terpilih nanti diarahkan untuk mengenyangkan perut, meningkatkan pendapatan, dan mendongkrak tingkat pendidikan warga Ibu Kota.
Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela blusukan di sejumlah lokasi di Jakarta, baru-baru ini.
Sebagai calon gubernur, apa yang bisa Anda tawarkan untuk warga Jakarta?
Yang ingin kami tawarkan yaitu pembangunan fisik, tapi juga fokus pembangunan manusia dan pembangunan masyarakat. Ada tiga hal yang utama: lapangan pekerjaan, perut, dan pendidikan. Warga Jakarta harus bekerja. Namun, kalau ada lapangan pekerjaan, tapi harga bahan pokok tinggi, kan percuma saja. Karena itu, barang-barang kebutuhan pokok juga harus murah.
Apa langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi pengangguran di Jakarta?
Salah satu persoalan utama di Jakarta ialah pengangguran. Jumlahnya mencapai 300 ribu orang. Karena itu, Anies dan Sandi akan bakal membuka 200 ribu lapangan pekerja dan 200 ribu wirausaha baru. Kita membentuk pusat kewirausahaan di 44 kecamatan. Pusat kewirausahaan itu akan membuka sekitar 200 ribu pekerjaan setiap tahun. Kita juga akan berikan pelatihan bagi warga DKI Jakarta. Perusahaan-perusahan di Jakarta akan digandeng untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, masalah lapangan pekerjaan diselesaikan dari dua sisi.
Pengendalian harga barang pokok merupakan salah satu pernyataan yang diungkapkan dalam setiap blusukan ke berbagai wilayah. Konkretnya langkah seperti apa yang bakal dilakukan untuk merurunkan harga?
Yang akan kita lakukan pertama ialah menyederhanakan mata rantai distribusinya. Rantai distribusi bisa pendek dengan menjangkau langsung pusat-pusat produsen kebutuhan pokok. Nanti Jakarta akan kerja sama dengan daerah penghasil bahan pokok tersebut. Kita ingin ada efektivitas dan efisiensi tapi pelaku-pelaku pasar tetap diuntungkan.
Baru-baru ini, Anies-Sandi telah meluncurkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Bisa dijelaskan apa bedanya dengan program terdahulu?
KJP kemarin hanya bantuan siswa miskin di sekolah. Kalau sekarang yang usia sekolah dan putus sekolah juga bisa dapat. engan KJP Plus, dia (yang putus sekolah) bisa ikut kursus sehingga punya keterampilan untuk bekerja. Ini integrasi dengan KIP. Jadi nanti KJP plus ada dua, yakni dapat bentuk barang dan tunai. KJP Plus itu nanti bisa fasilitas penunjang pendidikan. Bisa dipakai untuk naik kereta, belanja untuk harga siswa. Sektor privat pun mau kok memberikan diskon. Kayak kartu kredit. Itu contoh. Tujuannya agar semua anak nanti bisa mandiri. Tak hanya itu. Fasilitas pendidikan pun akan kita tingkatkan. Sekolah-sekolah saat ini sudah banyak yang rusak. Fasilitasnya buruk. Padahal, Jakarta uangnya banyak.
Selain kemacetan, ada ketersediaan air bersih dan banjir juga merupakan persoalan musiman yang dihadapi masyarakat Jakarta. Apa langkah yang disiapkan untuk mengatasinya?
Untuk air bersih, aksesnya akan kita tingkatkan. Kita punya program dalam jangka waktu lima tahun akan meningkatkan pipanisasi ke rumah warga dua kali lipat dari jumlah pelanggan tahun 2015. Prioritasnya untuk kampung-kampung yang secara sosio-ekonomi lemah, terutama rumah-rumah yang ukurannya di bawah 150 meter persegi. Khusus untuk rumah yang ukurannya lebih kecil atau di bawah 70 meter persegi akan subsidi 80% untuk pembayaran langganan. Untuk banjir, yang pertama ialah memperbaiki pengelolaan air yang datang dari hulu. Yang paling penting juga membangun sumur serapan di rumah-rumah.
Penggusuran merupakan salah satu kebijakan pemprov yang kerap dikritik publik. Apakah langkah untuk mengatasi ini?
Tidak ada jaminan nol penggusuran. Tapi kita akan melakukannya dengan manusiawi. Bicarakan dengan baik-baik. Ketika menyangkut kepentingan umum, saya yakin rakyat bersedia dipindah. Karena itu, diajak berdialog, ajak diskusi. Mesti diingat yang dipindah itu bukan barang, tapi kehidupan.(P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved