GNPF MUI Klaim Aksi 2 Desember Direstui MUI.

Renatha Swasthy
19/11/2016 19:50
GNPF MUI Klaim Aksi 2 Desember Direstui MUI.
(MI/ BARY FATHAHILAH)

WAKIL Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Muhammad Zaitun Rasmin mengklaim aksi 2 Desember 2016 sudah direstui MUI. Zaitun menjamin unjuk rasa yang akan dilaksanakan 2 Desember 2016 berlangsung damai.

"MUI menganjurkan tidak demo dan nggak melarang juga. Sedangkan Presiden nggak melarang demo, apalagi MUI," kata Zaitun di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11).

Zaitun menyebut nantinya demo akan diisi istighosah. Mereka berdoa untuk menuntut keadilan.

Buat mereka, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama seharusnya tidak hanya dijadikan tersangka. Calon petahana Gubernur DKI itu harus segera ditahan.

"Satu tuntutan yang jelas meminta segera melakukan penahanan BTP," tegas Zaitun.

Dia menjamin, unjuk rasa akan berlangsung damai dan tertib. Apalagi, unjuk rasa hanya akam diisi dengan doa-doa.

"Dari GNPF menjamin bahwa ini aksi damai, bahkan super damai," pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI Din Syamsuddin meminta masyarakat tidak membuat demo lanjutan terkait kasus Ahok. Masyarakat sebaiknya mengawal proses hukum yang sedang berjalan.

"Sementara enggak usah (unjuk rasa) lah. Energinya umat yang besar disimpanlah," ujar Din, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/11). (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya