Parade Bhineka Tunggal Ika Membawa Pesan Perdamaian

Gaudensius Suhardi
19/11/2016 17:27
Parade Bhineka Tunggal Ika Membawa Pesan Perdamaian
(Ist)

AKSI Parade Bhineka Tunggal Ika yang berlangsung, Sabtu (19/11), di Bundaran Bank Indonesia, Jakarta diikuti ribuan orang dari berbagai latar bekakang, Suku, Ras, dan Agama.

Aksi yang diawali orasi di Bundaran Bank Indonesia dan berakhir di Tugu Tani berlangsung aman dan tertib.

Menanggapi aksi Parade Bhineka Tunggal Ika ini, Pengamat Politik, Maksimus Ramses Lalongkoe saat dihubungi wartawan di Jakarta mengatakan aksi itu membawa pesan penting bagi rakyat Indonesia, yakni pesan perdamaian bagi bangsa dan negara.

"Aksi parade ini bukan tanpa alasan mendasar. Pesannya sangat jelas dan terang benderang bagaimana menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah perbedaan. Para Bhineka Tunggal Ika ini membawa pesan perdamaian bagi bangsa dan negara di tengah memanasnya dinamika politik bangsa belakangan ini," ujar Ramses.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu menilai setiap warga negara berhak menjaga perdamaian selain negara hadir memberi kenyamanan bagi warga negara.

NKRI didirikan dengan pertumpahan darah para pahlawan tanpa pamrih. Mereka berjuang tanpa mengenal warna kulit, tanpa mengenal suku, tanpa mengenal agama, tanpa mengenal strata sosial, tanpa mengenal jenis kelamin dan aneka macam label yang melekat dalam diri mereka.

"Kita sebagai generasi yang menikmati pengorbanan mereka tentu berkewajiban menjaga keutuhan NKRI dari ancaman manapun termasuk ancaman dari dari dalam negeri," kata Ramses.

Lebih lanjut, Ramses mengatakan, Parade Bhineka Tunggal Ika yang dihadiri ribuan orang dari berbagai latar belakang ini merupakan wujud kepedulian masyarakat luas terhadap keutuhan bangsa Indonesia.

Perlawanan terhadap ancaman keutuhan NKRI tidak harus dengan cara brutal tapi dengan cara-cara persuasif dan juga melalui pendidikan kesadaran bagi masyarakat, tandas Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta itu. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya