Jokowi: "Politik Kita Saat Ini Kerja dan Kerja"

Basuki Eka Purnama
18/11/2016 14:43
Jokowi:
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa politik pemerintahan yang dipimpinnya saat ini adalah kerja, kerja, kerja, kerja, dan kerja.

"Ingat, bahwa politik kita sekarang adalah politik kerja, kerja, kerja, tambah satu kerja," kata Presiden saat peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/11).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan jika bekerja dengan dirinya dipastikan setiap pekerjaan akan terus dikontrol dan dicek.

"Bekerja dengan saya, saya pastikan akan saya kontrol. Akan saya cek, akan saya cek, cek," tegas Jokowi di depan para pimpinan lembaga tinggi, menteri, dan para gubernur.

Mengenai SNKI, Presiden minta kepada institusi kementerian dan institusi pemerintah agar benar-benar memastikan pelaksanaannya.

"Kalau strateginya sudah dibuat, kemudian pelaksanaannya dipastikan harus sesuai dengan strategi itu," tegasnya.

Presiden meminta strategi pelaksanaan SNKI harus berjalan dan 75% penduduk Indonesia telah menggunakan lembaga keuangan akan dicek setiap kenaikannya per bulan karena untuk mencapai indek keuangan inklusif di tingkat 75% dalam waktu 3-4 tahun ini bukan sebuah angka yang kecil.

"Tetapi ini harus (dilakukan), kalau kita mau masyarakat kita meningkat kesejahteraannya," kata Jokowi.

Presiden menegaskan agar target yang dicanangkan bisa tercapai maka harus meninggalkan kebiasaan lama, yakni banyak rencana, banyak strategi, tapi minim di dalam pelaksanaan.

"Boleh banyak-banyak strategi, tetapi pelaksanaan juga banyak," kata Presiden. Jokowi kembali mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan SNKI sudah ditetapkan enam pilar untuk mempercepat peningkatan keuangan inklusif Indonesia dari hulu sampai Hilir.

"Tugas juga sudah dibagi antarkementerian dan antarinstitusi pemerintah. Untuk setiap pilar sudah dibagi-bagi, tetapi saya minta tetap untuk bersinergi dalam pelaksanaannya, turun langsung ke lapangan lihat hambatannya dan langsung selesaikan, carikan solusinya," kata Presiden. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya