TNI dan Polri Gelar Istighosah

Renatha Swasthy
18/11/2016 09:21
TNI dan Polri Gelar Istighosah
(Suasana jelang Istighosah di silang Monas -- MTVN/Riyan Ferdianto)

SEBANYAK 24 ribu personel TNI dan Polri menghadiri Istighosah dan doa keselamatan bangsa bersama masyarakat di Silang Monas Jakarta Pusat. Sejak pukul 06.00 WIB, puluhan ribu orang sudah memadati Monas.

Pantauan di lokasi, tidak hanya personel TNI-Polri yang hadir dalam doa bersama itu. Sebanyak 5.000 anak yatim dan 3.000 anggota kelompok pengajian ikut berdoa bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Istighosah dan doa keselamatan bangsa digelar untuk menjadi dasar mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Tito mengatakan di Pilgub DKI Jakarta saja sudah banyak permasalahan yang bisa memecah NKRI.

Tito mencontohkan, status tersangka pada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama tidak boleh menjadi instrumen memecah belah bangsa. Masyarakat diminta menunggu proses hukum yang tengah berjalan.

"Saya mengimbau proses ini dikembalikan ke hukum dan tidak dicampur adukkan ke ras, suku dan lain-lain," ujar Tito saat memberi kata sambutan di Silang Monas Jakarta Pusat, Jumat (18/11)

Di kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta masyarakat selalu mengingat pahlwan yang sudah berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Kini saatnya buat kita yang masih hidup untuk mempertahankan meski ditimpa banyak masalah.

"Kita bersama memohon ke hadirat Allah SWT mendoakan pahlawan yang merintis kemerdekaan republik dan mempertahankan kemerdekaan. Pahlawan revolusi menjadi syuhada di sisi Allah SWT. Kita sadari kita merdeka karena Allah SWT. Dan pada kesempatan ini, kita bersama berdoa perjalanan bangsa masih sangat panjang, cobaan bertubi-tubi pasti ada," pungkas dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya