Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MENJELANG peringatan hari besar akhir tahun, perayaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman aksi teror. Banyak oknum yang memanfaatkan dua perayaan tersebut untuk melancarkan aksi mereka.
"Hari-hari besar biasanya memang dimanfaatkan untuk momen melakukan aksi. Ini kami antisipasi. Polri saat ini menerapkan sistem mengamankan melalui Indonesia Mencegah," kata Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto, Kamis (17/11), seperti dikutip dari Antara.
Kepolisian, kata dia, juga telah melakukan tindakan pencegahan. Pihaknya terlebih dulu menangkap pihak-pihak yang diduga pelaku teror sebelum mereka melakukan aksinya.
Menurut Rikwanto, pencegahan yang dilakukan oleh kepolisian seperti itu memunculkan pro dan kontra. Pasalnya, memang belum terjadi dan sulit dibuktikan.
"Tetapi percayalah setiap ada penangkapan oleh Densus 88, pasti sudah diselidiki lama," ujarnya.
Menurutnya, walaupun ada yang ditangkap, ada juga yang dilepaskan karena tidak terbukti.
"Misalnya di warkop (warung kopi), sasarannya satu, yang nongkrong lima orang, semuanya dibawa. Kalau tidak ada hubungannya ya dilepas lima orang itu. jadi bukan salah tangkap," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, peristiwa ledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 32 RT 03, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, pada Minggu (13/11) mengakibatkan empat orang anak dan balita mengalami luka serius, bahkan seorang korban di antaranya bernama Intan Olivia Marbun yang berumur 2,5 tahun meninggal dunia.
Akibat peristiwa tersebut, tubuh Intan mengalami luka bakar 70% dan infeksi saluran pernapasan.
Balita malang itu akhirnya meninggal ketika menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Senin (14/11). Polisi sendiri telah menetapkan 5 tersangka atas aksi teror di Gereja Oikumene itu. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved