Jokowi Ungkapkan Duka Atas Meninggalnya Intan Marbun

Farah Gita
15/11/2016 14:34
Jokowi Ungkapkan Duka Atas Meninggalnya Intan Marbun
(AFP)

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan duka mendalam atas kepergian Intan Marbun. Intan merupakan balita berusia 2 tahun yang menjadi korban tewas peristiwa bom molotov di Gereja Oikimene, Samarinda, beberapa waktu lalu.

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita saya atas meninggalnya Intan," ujar Jokowi usai mengikuti Apel Danrem Dandim di Secapa TNI AD, Hegarmana, Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11).

Terorisme, tegas mantan Gubernur DKI ini, menjadi tantangan semua negara. Aksi semacam itu harus segera diatasi.

"Itu sudah di luar batas kemanusiaan, karena ini balita-balita kita," tegas dia.

Sebuah bom meledak di depan Gereja Oikumene di Samarinda, Minggu (13/11). Pelaku melemparkan bom ke area depan gereja sekitar pukul 11.30 WITA, saat jemaah keluar.

Peristiwa itu mengakibatkan empat anak terluka. Ledakan juga mengakibatkan empat sepeda motor rusak.

Satu korban ledakan meninggal dunia. Intan Marbun menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahrani pada Senin (14/11) pukul 04.00 WITA.

Intan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Abdul Muis Samarinda Sebrang. Namun, kondisi korban yang mengalami luka bakar 70% semakin parah. Keluarga akhirnya merujuk Intan ke RS Abdul Wahab Syahrani.

Polisi sudah membekuk pelaku peledakan bom. Dari pemeriksaan, pelaku ternyata berasal dari Bogor, Jawa Barat. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya