Polda Metro Tingkatkan Kewaspadaan Pascabom di Gereja Samarinda

Deny Irwanto
15/11/2016 12:17
Polda Metro Tingkatkan Kewaspadaan Pascabom di Gereja Samarinda
(ANTARA)

POLDA Metro Jaya beserta jajaran mengantisipasi serangan bom serupa yang terjadi di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan Polda Metro Jaya sudah melakukan koordinasi untuk melakukan pengamanan tersebut.

"Kapolda (Irjen M Iriawan) melalui Bapak Karo Ops (Kombes Verdianto Iskandar) sudah sampaikan arahan ke jajaran untuk tingkatkan kewaspadaan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/11).

Awi menjelaskan, antisipasi dilakukan di tempat-tempat ibadah dan tempat keramaian. Dalam melakukan antisipasi teror, pihak jajaran Polda Metro Jaya melakukan patroli saat jam-jam tertantu.

"Antisipasi terhadap tempat ibadah, melakukan pengamanan baik terbuka, tertutup, terus juga melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan baik patroli skala besar termasuk razia-razia. Tetapi secara khusus spesifik kita tidak melakukan secara terbuka, dalam artian kegiatan-kegiatannya yang kita amankan," jelas Awi.

Pengeboman di Gereja Oikumene terjadi pada Minggu (13/11), sekitar pukul 10.00 WITA. Saat jemaat usai ibadah dan keluar dari gereja, tiba-tiba seseorang melemparkan bom molotov.

Pelaku kemudian melarikan diri dengan melompat ke Sungai Mahakam. Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung mengejar dan membekuk pelaku.

Selain melukai sejumlah korban, ledakan juga merusak empat sepeda motor. Satu di antaranya milik pelaku. Dari empat anak-anak yang terluka, satu meninggal. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya