Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
FRONT Pembela Islam (FPI) belum menentukan sikap soal rencana aksi bela Islam jilid III pada Jumat (25/11) mendatang. FPI tengah fokus pada gelar perkara kasus dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (15/11) besok.
"Belum kita putuskan ya (soal aksi)," singkat Panglima FPI, Munarman, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (14/11).
Munarman juga belum tahu soal rencana aksi dari pihak lain pada 25 November nanti. Dia belum mendapati informasi pasti akan hal itu.
"Nanti akan ada pengumuman lebih lanjut," kata Munarman.
Beda dengan Munarman yang menyatakan FPI belum ambil sikap, Rachmawati Soekarnoputri, justru memastikan gerakan itu bakal ada pada 25 November. Dengan catatan, apabila proses hukum terhadap Ahok dinilai tidak sesuai dengan harapan umat.
Hal itu diungkapkan Rachmawati seusai melakukan pertemuan dengan Imam Besar FPI, Habieb Rizieq di kediamannya, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (13/11) malam.
Rachma mengatakan bahwa umat tetap akan menuntut Ahok agar ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama terkait Surat Al Maidah Ayat 51.
"Kalau tidak ditahan, ya kita turun ke jalan lagi. Kalau keputusan itu sudah tidak bisa ditawar lagi," ucap Rachma di kediamannya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tidak ada lagi demonstrasi pada 25 November terkait kasus dugaan penistaan agama. Menurutnya, demonstrasi cenderung menghabiskan energi.
Presiden tahu, aksi turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dibenarkan oleh undang-undang. Namun, Jokowi menekankan, unjuk rasa juga tetap harus mengikuti kerangka aturan yang berlaku.
Terkait kasus Ahok, Jokowi menegaskan tidak akan mengintervensi. Jokowi pun minta publik bersabar, sebab proses hukum sedang berjalan di kepolisian. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved