Tim Kampanye Sebaiknya Koordinasi dengan Tokoh Warga

Nuriman Jayabuana
14/11/2016 17:15
Tim Kampanye Sebaiknya Koordinasi dengan Tokoh Warga
(Ist)

KOMISI Pemilihan Umum DKI mengimbau setiap tim kampanye supaya lebih gesit mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk. Termasuk dengan membaca kemungkinan aksi pengadangan sekelompok masyarakat ketika berkampanye.

“paling tidak kan satu dua hari sebelum calon berkampanye ke suatu tempat itu timnya yang harus banyak turun berkoordinasi ke tokoh masyarakat setempat,” ujar Ketua KPU DKI Sumarno di Jakarta, Senin (14/11).

Menurut dia, kendali sepenuhnya berada di tim kampanye yang bisa menentukan apakah situasi lokasi kampanye cukup kondusif atau tidak. Bila tidak memungkinkan, ujar dia, tim kampanye juga yang bertanggungjawab menentukan alternatif lokasi lain.

Ia mengungkapkan penyelenggara pilgub DKI sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan kepolisian untuk membantu fasilitas pengamanan calon. “Tapi juga perlu dicatat pengamanan itu kan seperlunya. Jangan sampai akhirnya membuat jarak antara pasangan calon dengan masyarakat," ucap Sumarno.

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Bestari Barus mengungkapkan sama sekali tidak terkendala dengan berbagai aksi pengadangan kampanye. Dia menduga pengadang kampanye Ahok-Djarot justru didalangi pihak tertentu karena sama sekali tidak melibatkan warga setempat.

“Sebenarnya kami tidak khawatir dengan aksi penghalangan itu. Tapi aksi seperti itu sama sekali tidak mendidik masyarakat.”

Sebagai gantinya, tim pemenangan Ahok-Djarot memusatkan lokasi kampanye pada posko pemenangan Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat.

Pola tersebut, ujar dia, memungkinkan Ahok-Djarot menerima langsung masyarakat yang ingin berkunjung menyampaikan berbagai masukan. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya