Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeyakinan kartu Jakarta pintar (KJP) saja tidak cukup sehingga diperlukan bantuan dalam bentuk uang tunai. “Jadi, bantuan tunai tetap diperlukan untuk sebagian masyarakat kita,” ujar Anies di Jakarta, kemarin.
Bidang pendidikan memang menjadi andalan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam menjaring pemilih di Pilkada DKI 2017. Pasangan nomor urut tiga itu mengutamakan program KJP Plus. Jangkauannya lebih diperluas dengan opsi tarik tunai.
Menurutnya, kajian Bank Dunia dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyebutkan kehadiran anak di sekolah tidak hanya ditentukan kebutuhan biaya sekolah seperti SPP, buku, dan seragam.
Sasaran kartu itu tidak hanya para pelajar. Seluruh anak usia sekolah yang selama ini tak mampu melanjutkan pendidikan pun tercakup. Anies meyakini KJP Plus akan ikut membantu menyukseskan program nasional Wajib Belajar 12 Tahun sesuai dengan amanat Nawa Cita.
Untuk mendukung program itu, Anies mengaku akan membenahi data pendidikan dengan membentuk Data Pokok Pendidikan Daerah (Dapodikda) Jakarta. Itu akan terhubung dengan Dapodik di tingkat nasional serta data-data kependudukan daerah, termasuk data penduduk miskin yang dikeluarkan BPS.
Sementara itu, calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono menilai prestasi di pelbagai cabang olahraga, khususnya di Jakarta, akan meningkat apabila kesejahteraan, fasilitas, dan sistem pelatihan bagi atlet mendapat atensi pemerintah daerah. Ia berjanji memberi perhatian lebih untuk atlet di Jakarta.
“Saya menekankan pentingnya meningkatkan prestasi olahraga. Melalui olahraga kita bersatu, memiliki kebanggaan, dan kehormatan,” ujarnya di lapangan futsal, Jakarta Selatan, kemarin. (Kim/Gol/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved