Perlu Kerendahan Hati untuk Menjaga Pancasila dan NKRI

Basuki Eka Purnama
12/11/2016 14:52
Perlu Kerendahan Hati untuk Menjaga Pancasila dan NKRI
(MI/RAMDANI)

PERMASALAHAN yang dihadapi bangsa Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan prinsip kuat-kuatan. Sila keempat Pancasila mengajarkan prinsip musyawarah untuk mufakat yang berarti semua pihak perlu rendah hati dan duduk bersama menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Martin Manurung pada pidato politik saat Pelantikan pengurus Garda Pemuda NasDem Aceh sekaligus perayaan Ulang Tahun ke-5 Partai NasDem di Banda Aceh, Jumat (11/11).

"Kita sedih melihat pertentangan yang terjadi saat ini. Semua pihak merasa dirinya benar, ngotot-ngototan, dan bahkan membiarkan Pancasila dan NKRI berada pada posisi yang berisiko," kata Martin.

Martin menambahkan persoalan tidak bisa diselesaikan dengan ngotot-ngototan, bahkan dengan kuat-kuatan.

"Pancasila mengajarkan kita untuk rendah hati dan duduk bersama, bukan untuk kuat-kuatan! Dari Bumi Serambi Mekah ini, kita ingatkan seluruh elit bangsa ini untuk bermusyawarah, mencari mufakat, demi menjaga Pancasila dan NKRI!" seru Martin.

Lebih lanjut Martin mengatakan bahwa perdamaian di Aceh merupakan bukti kebenaran sila keempat Pancasila.

"Aceh pernah belasan tahun kuat-kuatan dalam perang dan persoalan tidak selesai. Perdamaian Aceh memberikan contoh bahwa ketika kita mau rendah hati dan duduk bersama, maka kita akan bisa menyelesaikan banyak persoalan penting," kata Martin.

"Dari Aceh kita berdoa dan berseru kepada elit-elit di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan seluruh Indonesia: Duduk bersama dan jagalah Pancasila dan NKRI!" tegas Martin. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya