Hasyim Muzadi Tegaskan Tuntutan Umat Harus Fokus

ANGGOTA Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi meminta masyarakat yang menuntut penegakkan hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama tetap fokus terhadap tuntutan mereka. Masyarakat harus waspada terhadap tunggangan pihak lain.

"Jangan melebar ke kiri dan ke kanan. Kalau melebar, kita menyediakan gandengan untuk ditumpangi orang lain, baik dari dalam maupun luar," kata Hasyim di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).

Ia meminta ulama mengingatkan masyarakat agar fokus terhadap tuntutan mereka. Masyarakat, kata dia, punya hak untuk menuntut keadilan dan kepastian hukum. Negara pun wajib mendengarkan tuntutan itu.

Hasyim juga meminta pemerintah netral dalam penanganan kasus dugaan penistaan agama ini. Pemerintah tidak boleh memihak salah satu pihak, tapi harus mengayomi kepentingan seluruh masyarakat.

"Maka apabila proporsi ini bisa ditempati masing-masing, Insha Allah semua bisa diselesaikan," kata dia.

Jika negara tidak berada pada posisi semestinya, ada banyak pihak yang bisa mengingatkan, seperti Dewan Perwakilan Rakyat. Ia meminta, negara dan masyarakat menjalankan peran sesuai proporsi mereka.

"Insha allah kita bisa bicara, hari ini memang belum seluruhnya proporsionalisasi dilakukan, tapi saya berharap dalam waktu dekat bisa dilakukan sebaiknya," pungkas Hasyim. (MTVN/OL-3)