Polri Tegaskan Setia pada Presiden

Budi Ernanto
11/11/2016 12:29
Polri Tegaskan Setia pada Presiden
(Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. -- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

KEPALA Polri Jenderal Tito Karnavian, Jumat (11/11), mengingatkan jajarannya agar selalu setia kepada negara dan pemimpinnya. Apalagi setiap anggota Polri sudah diberikan pemahaman soal doktrin Catur Prasetya yang salah satu intinya adalah kesetiaan.

"Doktrin itu kita artikan setia kepada pemerintahan yang sah dan kepada pimpinan yang secara konstitusional dalam kaitannya setelah Pilpres 2014, sudah dilantik secara sah. Itu melalui proses politik," kata Tito di hadapan anggota Brimob di Depok, Jawa Barat.

Karena itu, lanjut Tito, jika terjadi dinamika, posisi Polri harus jelas dan tetap menunjukkan sikap setia.

"Jangan ragu-ragu kepada doktrin itu. Tidak boleh bingung. Kalau ada beda pendapat, boleh tapi ketika sudah bicara mengenai NKRI, harus kembali ke doktrin tadi," ujarnya.

Di sisi lain, jenderal bintang empat itu juga menyatakan bahwa Polri dan TNI harus bekerja sama untuk bisa membangun dan menegakkan NKRI.

Seperti halnya ketika Tito yang menceritakan dirinya berhadapan dengan kelompok separatis saat menjadi Kepala Polda Papua.

Saat itu, menurutnya, sudah tidak terlihat lagi mana masyarakat yang pro atau kontra dengan kelompok itu. Namun, ketika Polri dan TNI bergabung, kelompok itu jadi kecil dan masalah teratasi.

"Saat Polri dan TNI bersatu, NKRI tetap berdiri," tutupnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya