Operasi Tinombala Kembali Tembak Mati Anggota KelompokSantoso

Lukman Diah Sari
11/11/2016 11:02
Operasi Tinombala Kembali Tembak Mati Anggota KelompokSantoso
(Ilustrasi)

MESKIPUN Santoso telah tewas, Satgas Tinombala terus menyapu bersih sisa-sisa anak buah kelompoknya dari Poso, Sulawesi Tengah.

Pada Kamis (10/11) pukul 14.50 WITA, terjadi kontak tembak antara petugas dengan orang tidak dikenal, yang diduga sisa-sisa dari kelompok Santoso.

"Iya benar ada kontak tembak," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Riyanto, Jumat (11/11).

Kala itu, petugas sedang melakukan penyisiran di Dusun Kuala Air Teh, Salubangan, Sausu, Poso.

Pada siang hari, petugas melihat dua orang tidak dikenal membawa parang di area kebun milik warga. Curiga. Tim memberikan tembakan peringatan, namun keduanya malah kabur ke arah barat.

"Dilakukan pengejaran terhadap mereka," ungkapnya.

Tidak habis akal, kedua orang yang diduga sisa kelompok Santoso itu malah melempar bom lontong ke petugas. Aksi itu dibalas dengan tembakan, hingga menyebabkan satu orang tewas.

"Satu lagi kabur ke arah Barat Daya," ungkapnya.

Kini, kata jenderal bintang satu itu, tim masih melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap korban.

"Karena medan yang sangat berat, untuk sementara jenazah diamankan di belakang gereja Dusun Kuala Air Teh Desa Salubanga Kec.Sausu Kab. Parigi Moutong," ucap Agus.

Sejumlah barang bukti diamankan, yakni 1 buah tas ransel warna biru hitam merek eiger, 3 buah bom lontong, 1 buah kompas penunjuk arah, 1 buah gergaji, 1 botol obat-obatan, 1 lembar potongan terpal warna coklat tua, 1 buah baju loreng, 1 buah sarung yang dimodifikasi menjadi hammock, 2 buah KTP an Habib Zakaria dan an Abdul Majid, 1 buah kartu keluarga, 1 bungkus nasi siap saji, seperempat kg beras, 5 buah pepaya ,1 pakaian berupa jaket dan kaos, dan 1 buah sepatu kanobol warna putih. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya