Indonesia-Timor Leste Kerja Sama Investigasi dan Peningkatan Kapasitas

Meilikhah
09/11/2016 08:59
Indonesia-Timor Leste Kerja Sama Investigasi dan Peningkatan Kapasitas
(Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Johanis Asadoma. -- Dok. Pribadi)

INDONESIA dan Timor Leste sepakat menjalin kerja sama di bidang investigasi dan peningkatan kapasitas penegak hukum. Hal itu terjadi setelah Indonesia dan Timor Leste melakukan pertemuan bilateral dalam rangkaian Sidang Umum Interpol ke-85.

"Khusus Timor Leste, ada kerja sama tidak hanya kejahatan transnasional tapi juga kejahatan konvensional," kata Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Johanis Asadoma, di BNDCC, Bali, Selasa (8/11).

Johanis mengatakan kejahatan transnasional salah satunya terkait narkoba. Sementara kejahatan konvensional, dia mencontohkan seperti kasus lintas batas atau pencurian kendaraan bermotor.

"Banyak kendaraan bermotor dari Indonesia dibawa ke Kupang. Dari Kupang masuk ke Timor Leste. Ketika masuk Timor Leste, enggak bisa masuk lagi ke Indoneska. Kalaupun kita tahu barang itu di sana, sulit mengambilnya," kata Johanis.

Karenanya, kata dia, kedua negara ini sepakat melakukan kerja sama dalam hal investigasi dengan membentuk tim khusus antara Polri dan Kepolisian Timor Leste.

Johanis menambahkan, Indonesia dan Timor Leste juga bekerja sama dalam peningkatan kapasitas dimana tahun ini anggota polisi Timor Leste mengikuti pendidikan di Indonesia dalam bidang reserse, lalu lintas, forensik, hingga intelijen.

"Lebih dari 100 orang kita latih secara bergelombang. Kita sepakati Kapolri tetap mendukung untuk meningkatkan kerja sama ini agar kemampuan SDM Timor Leste meningkat, maka pemberantasan kejahatan akan mudah dilakukan," pungkasnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya