Terorisme, Tantangan Besar di Seluruh Dunia

Meilikhah
07/11/2016 11:40
Terorisme, Tantangan Besar di Seluruh Dunia
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menyatakan kejahatan terorisme merupakan tantangan besar bagi dunia. Tidak hanya Indonesia, negara-negara lain belum mampu memberantas kejahatan terorisme secara tuntas.

"Karenanya, kita memerlukan soft power dan hard power. Pemerintah Indonesia siap berkontribusi dalam nilai toleransi," kata JK, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (7/11).

Berkaitan dengan terorisme, JK mengaku Indonesia tidak bisa berjalan sendiri untuk menuntaskannya. Perlu kerja sama antarstakeholder, termasuk mendengar masukan dan informasi intelijen yang bisa didapatkan melalui sidang umum interpol.

Sementara, di Indonesia, ujar JK, mayoritas penduduknya merupakan muslim yang memiliki toleransi beriringan dengan demokrasi. Integrasi data dan informasi pelaku terorisme diintegrasikan dengan stakeholder melalui pendampingan napi teroris dan pemblokiran akses jaringan sebagai upaya pencegahan.

Tidak hanya terorisme, menurut JK, kejahatan terorganisir tanpa batasan negara juga menjadi salah satu fokus yang harus dilakukan Polri. Penting bagi Polri, untuk mengoordinasikan kejahatan terorganisir dengan negara-negara anggota interpol.

"Narkoba, TPPO, perjudian, perdagangan gelap senjata terorisme, korupsi, perbankan,TPPU dan kejahatan lain yang terorganisir. Selama 100 tahun terakhir kerja sama Polri dan interpol semakin kuat," jelasnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya