Wapres Ingatkan untuk Menghormati Hari Beribadah

Rudy Polycarpus
03/11/2016 21:11
Wapres Ingatkan untuk Menghormati Hari Beribadah
(MI/Panca Syurkani)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan aksi unjuk rasa yang akan digelar Jumat besok. Pemerintahan, tutur Kalla, akan berjalan normal. Demikian pula dengan aktivitas bisnis.

"Indonesia menganut demokrasi yang baik. Unjuk rasa kan biasa, di depan istana presiden itu tidak ada hari tanpa unjuk rasa. Bedanya jumlahnya saja," tandasnya ketika menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela perbincangannya dengan kepala negara di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/11)

Kepada para pendemo Kalla berpesan agar menghormati hari Jumat sebagai waktu beribadah bagi umat Islam. Bukan malah berbuat merusak.

"Jumat ini hari beribadah, jangan berbuat sebaliknya. Bahwa ada alasan agama, jangan sampai alasannya rusak karena perilaku. Jangan lupa itu. Islam itu Rahmatan lil 'Alamin. Kalau ada yang merusak, bukan rahmat itu," tandasnya.

Kalla menambahkan, pemerintah pasti mendengarkan tuntutan masyarakat terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Komitmen pemerintah untuk menuntaskan kasus itu, kata Kalla, sudah dimulai dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk Ahok sendiri.

"Kapolri juga berjanji untuk betul-betul memerika sesuai harapan masyarakat. Jadi, bagi presiden dan saya, ya dijalankan saja demokrasi yang baik, bersahabat," tandasnya.

Dia juga berharap, pengunjuk rasa mewaspadai penyusup yang hendak menyulut kerusuhan. Jika itu terjadi, masyarakat sendiri yang dirugikan karena membawa pengaruh negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Karena kalau ekonomi turun, tidak kerja, nganggur, gak ada penghasilan. Rakyat susah sendiri," ujarnya.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya